Wednesday, November 15, 2006 | Perjalanan Menuju Surabaya | Beberapa hari yang lalu, saya menuju Surabaya naik Bis, lho! (pasti ada yang bilang "apanya yang aneh?") Justru itu yang aneh!!
Biasanya saya berangkat dari rumah saya di Malang menuju kos saya di Surabaya dengan mengendarai Shogun R kesayangan saya kok, jadi perjalanan kali ini merupakan satu hal yang menurut saya cukup aneh.
Ada beberapa pengalaman lucu dalam perjalanan sekitar 3 jam (kalo naek motor seh, cukup 1,5 jam aja!) dari terminal Arjosari Malang menuju Terminal Purabaya Surabaya. Begitu naik bis, dari pintu sebelah kiri depan saya melihat ada 2 orang cewe (yang kira² sebaya dengan saya) yang duduk di bangku 3 kursi, saya langsung ambil inisiatif untuk duduk dengan mereka, saya pikir, lumayan lah kalo bisa kenalan sama mereka, bisa jadi kenangan indah dalam bis ini, apalagi bangku² sekitarnya sudah penuh.
Tapi baru saja saya melangkah menuju 2 cewek itu, seorang anak kecil kira² 8 tahun-an berlari dari arah pintu belakan dan tanpa permisi langsung duduk dengan nyaman di salah satu kursi di sebelah cewek tadi.
"sialan!", umpat saya dalam hati, gagal sudah misi kenalan sama cewe dalam bis...
Mata saya langsung dengan cepat mencari bangku lain yang masih kosong, yak! tepat di depan 2 cewek tadi (dan seorang anak kecil yang gak tau aturan) ada 1 bangku yang masih kosong. Sudah saya putuskan untuk duduk di situ.
Ternyata, yang duduk di samping kanan saya adalah seorang anggota TNI AL berseragam lengkap dengan senjata berupa pisau menempel di ikat pinggang bagian kiri, kumisan pula!
Sumpah, kalo boleh milih, saya lebih senang kalo saya bisa keluar dari bis itu dan ganti dengan bis yang lain!
Tapi saya tidak punya pilihan lain selain bertahan...
15 menit kemudian, roda bis mulai bergerak, menuju keluar terminal Arjosari dan segera meluncur ke Surabaya.
Karena pemandangan dari kaca bis terhalang oleh badan pak tentara yang gempal ini, terpaksa saya hanya celingukan dan tolah-toleh mwlihat pemandangan dalam bus.
Sempat terdengar suara 2 cewe di belakang saya ngobrol sama anak tadi "Adek sendirian aja ya?",tanya salah satu dari mereka. "enggak mbak, sama temen saya berdua" jawab anak itu, "waah, berani sekali ya?" timpal cewek satunya.
Dalam hati saya membayangkan kalau saya posisinya duduk di bangku anak itu, dan saya ditanyai "sendirian aja, mas?" saya pasti jawab "iya mbak" dan cewek satunya pasti akan menimpali "waaah...berani banget mas ini?"
he he he he he he...
Tau ah, mungkin bukan rejeki saya bisa duduk di samping seorang cewe dalam bis, tapi saya cukup ersyukur bisa sampai di Surabaya dengan selamat.
Minggu ini rencananya saya akan balik ke Malang naik kereta api, tunggu aja postingan yang berisi pengalaman saya ber-kereta api-ria menuju Malang.
regards,
curnie da bus trackerLabels: experience | bikinan si penyu jam 15:47, | | | | kita orang : | | yang seger : | | arsip : | | links : | | | |